• Feb 17, 2023
• Admin Desa Selat

KKN Tematik Universitas Mataram (Unram) sukses melaksanakan edukasi budidaya lebah madu Trigona bagi masyarakat Desa Selat, Kecamatan Narmada, Provinsi Nusa Tenggara Barat khususnya dusun Montong Selatan dan dusun Salut pada Rabu, 8 Januari 2023.

Konsep edukasi itu dirangkai dalam 4 item kegiatan mulai dari sosialisasi pengenalan dan tata cara budidaya lebah madu Trigona.sp, pelatihan cara pemindahan koloni lebah Trigona.sp, pelatihan cara panen yang higienis, dan sosialisasi branding produk. Untuk memaksimalkan, edukasi ini dipadukan dengan penghijauan desa dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat hingga para pemuda.

"Jenis tanaman yang kami tanam ada 7 jenis, yaitu ketapang kencana, jambu mente, tabe buya, alpukat, sawo, juwet, dan duku," tutur Ketua KKN Tematik Unram Desa Selat, Septi Hariadi.

Selain berguna sebagai penghasil oksigen dan penghias lahan serta pakan, jenis pohon yang ditanam itu juga diketahui menjadi sumber pakan lebah madu Trigona, yang saat ini sedang dikembangkan di desa tersebut.

Ketua Kelompok Tani Madu Trigona Al-Abror asal Dusun Montong, Desa Selat, Sapturi menyebut, budidaya madu Trigona tergolong mudah, selain itu tidak menyengat manusia.

“Tidak perlu lahan luas juga, pekarangan rumah bisa kita manfaatkan menanam tanaman rambat yang berbunga untuk pakan lebahnya. Lebah juga bisa mencari makan sendiri jadi kita tidak perlu repot untuk mencarikannya pakan, tidak seperti berternak sapi perlu mengarit untuk mencari pakannya” tutur Sapturi.

Dijelaskan, beberapa tanaman yang mengandung getah seperti mangga, nangka, dan sukun bisa digunakan sebagai sumber resin bagi lebah trigona.

Selain itu, bisa juga menanam tanaman yang menghasilkan nektar, seperti jambu, alpukat, rambutan, durian, kelapa dan air mata pengantin.

“Selain menjadi pakan budidaya lebah madu Trigona, bisa juga memperindah lingkungan kita, dan tumbuhan-tumbuhan yang berbuah bisa dikonsumsi oleh masyarakat sebagai sumber vitamin yang bagus untuk Kesehatan ataupun dijual,” ujar Kepala Desa Selat, Sabudi S.Sos.

Berbudidaya lebah juga menguntungkan para petani sekitar, karena lebah merupakan agen pollinator yang membantu penyerbukan bunga atau polen. Sehingga selain menghasilkan madu yang dapat dijual, berternak lebah dapat meningkatkan produktivitas dan mutu buah-buahan yang banyak di tanam di desa Selat.

Menariknya, madu pada lebah Trigona Clypiaris bisa dipanen tiap 3 minggu sekali saat musim panas, dan 3 bulan sekali saat musim hujan. Sehingga diharapkan ke depannya petani lebah madu Trigona di desa Selat bisa semakin bertambah.

“Madu yang dihasilkan dalam sekali panen pun cukup banyak sekitar 400 gr per kotak lebah. Harga untuk 1 kilogram madu jenis trigona bisa mencapai Rp350.000. Berarti 0,4 ons bisa Rp150.000. Hal ini karena lebah madu Trigona Clypiaris termasuk lebah yang sangat aktif, sehingga madu dan telur yang dihasilkan cukup banyak. Jadi, memang nilai ekonominya termasuk tinggi,” tutur Sapturi.